Degradation of Ethics

Sulit untuk menjelaskan, tapi 2 minggu ini ada saja yang membuat “kaget”. Berkecimpung di dunia kerja yang mayoritas laki-laki memang sebuah tantangan. Saya merasa cukup aman sebenarnya, tapi tetap saja ada oknum-oknum yang membuat saya tidak nyaman.

Orang ini belum pernah ketemu saya, dia datang ke kedai ketika saya tidak di tempat. Awalnya dia DM IG untuk kolaborasi kopi. Tanpa pernah bertemu, DM IG pun baru 1-2x, tapi dia tag saya dengan kata-kata seperti ini. Saya sempat berfikir apa perlu saya lanjutkan kolaborasi dengan orang seperti ini? Apa saya akan dicap sombong atau tidak professional?

Screenshot

Di lain waktu, orang yang berbeda. Pernah bertemu 1x di acara kerjaan tapi tidak mengobrol sama sekali. Tiba-tiba DM menanyakan ini itu, lalu dalam 1 hari, setelah dia tau status saya dia beri pernyataan seperti ini.

Apakah kemampuan orang untuk beretika dalam berkomunikasi sudah jauh menurun ya? Atau saya saja yang kurang mengikuti perkembangan jaman alias kolot?

So sad.

 

 

Let’s wish many good things will be happened this year. Finger crossed. Surely, there will be rainbow after the storm. InsyaAllah. 🤍

Semoga kekosongan diisi kebaikan-kebaikan di 2025.

Harapan-harapan baik terwujud.

Dinaungi kasih sayang dan ketulusan.

Semoga lekat dengan damainya hati dan bahagianya jiwa.

Rapalan-rapalan doa terkabul.

Babak baru dimulai, harapan baru dipupuk.

Bismillahirrahmanirrahim.

Semoga kita semua berbahagia. 🤍

Saujana, Salah Satu yang Terbaik dari Bilal Indrajaya

Sejak 2022 lagu-lagu Bilal Indrajaya belum bosan untuk didengarkan. Liriknya mau dibaca berapa kalipun, tetap sangat puitis. Pilihan kata yang tidak biasa, diksi-diksi indah, membuat lagu-lagunya punya nyawa lebih kuat.

Pagi ini Bilal memposting di feed Instagramnya, bahwa lagu ini sudah diputar 10.000.000x di Spotify. TIdak heran, mungkin 10.000x diantaranya adalah spotify saya hahaha.

Saujana, berapa banyak orang yang tau arti kata ini sebelum Bilal menggunakannya sebagai judul? Rasa-rasanya ini kali pertama saya tau ada kata ini dalam KBBI. Ya, lagu ini memang salah satu yang terbaik di album-albumnya. Setiap kali saya baca liriknya, mencoba berfikir keras, bagaimana dia bisa menyusunnya dengan begitu indahnya. Salut! Semoga awet berkarya dengan kualitas yang sama (atau lebih).

 

Oh, mengapa kita bisa berjarak?
Apakah terpisah sementara?
Oh, kini sejauh mata memandang
Apakah terpisah selamanya?

Ke mana lagi akan kutemui?
Oh, ke mana lagi akan kutemui?

Walaupun wangimu tak lagi di sini
S’gala damai yang t’lah kautinggal abadi
Kau kehidupanku selalu

Oh, ke mana lagi akan kutemui?